<p> Pemerintahan Desa Kutuh melalui Komite Olahraga terus melakukan terobosan untuk menggali bibit &ndash; bibit muda. Dimana, saat ini, Desa Kutuh sangat kekurangan regenerasi dalam bidang olahraga. Memperhatikan hal tersebut, akhirnya di buatlah Kejuaraan PANDAWA CUP yang mempertandingkan beberapa cabang &ndash; cabang olahraga.</p> <p> Pandawa CUP saat ini baru mempertandingkan cabang Catur dan Bulu tangkis. Kegiatan ini dibuka untuk umum mulai siswa SD, SMP, hingga Dewasa. Hal ini dilakukan tentunya untuk dapat meningkatkan daya saing dari para calon atlet di Desa Kutuh, diharapkan dengan banyaknya peserta yang terlibat dari berbagai kalangan dan luar desa, hal ini dapat menjadi stimulan bagi mereka.</p> <p> Pandawa CUP ini rencananya akan menjadi agenda tahunan Komite Olahraga Desa Kutuh.</p> <p> Pandawa CUP I dibuka oleh Perbekel Kutuh pada tanggal 06 Desember 2018 di wantilan Rangdu Kriya Mandala, yang dihadiri juga oleh Ketua Kordes Desa Kuuh, Pengurus PBSI Badung, dan Pengurus PBSI Kecamatan Kuta Selatan sekaligus atlet bulutangkis Badung Alit Rajatha, dan seluruh peserta Tournament Bulu Tangkis.</p> <p> Di akhir pembukaan Pengurus PBSI Badung menyerahkan dana motivasi sebesar 2 juta rupiah, yang diterima langsung oleh Perbekel Kutuh.</p> <p> Pandawa cup I khususnya cabang Bulu Tangkis berlangsung selama 4 hari dari tanggal 6 sampai 9 Desember 2018, yang diselenggarakan di Wantilan Rangdu Kriya Mandala,. sedangkan untuk Cabang Catur diselenggarakan di SMP N 5 Kuta Selatan.</p> <p> Salah satu perserta cabang Bulu Tangkis I Made Jaya Budiawan asal Jimbaran, menyampaikan kesan &ndash; kesannya setelah mengikuti kejuaraan ini.</p> <p> &ldquo;Event Pandawa CUP ini sangat bagus menurut tiang, namun masih terdapat beberapa kekurangan, khususnya ada sistem dan aturan dalam permainan, kedepan kami harapkan hal ini dapat menjadi bahan evauasi bagi penyelenggara kedepannya&rdquo;, Ujar Budiawan.</p> <p> Menyambung hal tersebut Alit Rajatha menyampaikan bahwa, hal yang wajar jika untuk sebuah kejuaraan dilaksanakan pertama kalinya terdapat banyak kekurangan, namun tentunya hal ini harus menjadi perhatian khusus untuk panitia kedepannya.</p> <p> Tournamen Pandawa CUP ditutup dengan penyerahan Piagam dan Thropy kepada pemenang. Hadiah diserahkan langsung oleh Bendesa Adat bersama Sekretaris Desa Kutuh.</p> <p> Pada akhir kegiatan Made Wena selaku Bendesa Adat Kutuh menghimbau kepada masyarakat Desa Kutuh khusunya generasi muda untuk dapat termotivasi dan terus menggali bakat dan potensinya di bidang olahraga.</p> <p> &ldquo;Saya menghimbau kepada generasi muda untuk senantiasa memanfaatkan fasilitas yang kita punya, hingga pada saatnya nanti generasi muda kutuh dapat menunjukkan prestasi di bidang olahraga&rdquo;, Ujar Made Wena</p>
PANDAWA CUP I : SEBAGAI STIMULAN UNTUK MENGGALI GENERASI DI BIDANG OLAHRAGA
13 Dec 2018